Istilah
public relations (PR) dewasa ini
kerap kali digunakan oleh banyak perusahaan. Menurut Yulianita (2007:21)
mengutip definisi public relations dari
Public Relations News sebagai berikut
:
Public relations is the management function
which evaluates public attitudes identifies the policies and procedures of an
individual or an organization with the public interest and executes a program
of action to earn public understanding and acceptance.
Definisi public relations di atas menyoroti hakikatnya sebagai fungsi manajemen
yang terdapat dalam sistem organisasi dalam upayanya menumbuhkan good will (itikad baik) dari publik
terhadap organisasi tersebut. Lembaga Public
Relations di Amerika Serikat mendefinisikan Public Relations sebagai “usaha yang direncanakan secara terus
menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal
balik antara organisasi dengan masyarakatnya.”
Di dalam beberapa bentuk perusahaan,
public relations dipandang sebagai
daya pendorong yang dapat membantu berbagai bidang yang ada dalam perusahaan
tersebut. Hal ini dapat dilihat dari uraian tugas-tugas pokok dari public relations diantaranya :
- Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan serta tantangan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan yang menaunginya. Banyak hal yang harus diidentifikasi oleh seorang public relations officer mengenai kondisi lingkungan perusahaan termasuk bagaimana mendiagnosis pemikiran masyarakat terhadap perusahaan tersebut.
- Merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi berbagai kegiatan perusahaan terutama yang melibatkan pihak luar perusahaan.
- Memastikan seluruh personil perusahaan untuk tidak melakukan suatu tindakan yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan.
- Memberikan masukan kepada elemen perusahaan mengenai perkembangnan lingkungan intern dan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi citra perusahaan dimata masyarakat.
- Menjadi komunikator yang baik dalam hal memediasi segala sesuatu ketika perusahaan sedang mengalami permasalahan baik internal maupun eksternal.
- Membantu bagian-bagian lain dengan menganalisis masalah-masalah komunikasi, menulis dan menerbitkannya, memberikan keterangan baik secara audio visual maupun melalui bentuk media lainnya.
- Mengoptimalkan arus informasi yang baik dan berjalan dua arah melalui berbagai media komunikasi yang tersedia.
Coulson dan
Thomas (1996:20) menyatakan bahwa :
Seorang
specialis public relations, tentu
saja diharapkan mengetahui sedikit banyak tentang pekerjaan semua orang yang
berada dalam organisasi yang akan ia hubungi. Agar efektif seorang spesialis
harus memberikan informasi kepada manajer-manajer lain mengenai kegiatannya,
yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
Berdasarkan
uraian di atas dapat dikatakan bahwa public
relations memangku peran yang penting dalam suatu perusahaan dimana posisi
yang diperankan olehnya berada pada posisi sentral untuk menciptakan suasana
kondusif pada suatu perusahaan. Tantangan yang dihadapi public relations tersebut tentu tidak mudah bahkan membutuhkan
kerja keras dan kegigihan yang dapat diandalkan.
Sangat bermanfaat, Media Relations atau hubungan dengan media adalah bagian dari divisi PR di suatu perusahaan yang bertugas untuk menjalin hubungan dengan media mainstreem pada umumnya. Media relation lebih bertugas untuk bagaimana berhubungan baik dengan media, mengatur arus informasi ke media sehingga isu yang muncul dapat terencana. Menjalin hubungan dengan media juga merupakan hal yang penting di dalam PR, karena media juga merupakan stakeholder.http://synthesisindonesia.co.id/about/
BalasHapus